#17 : Pertemanan

Untuk bisa terus melanjutkan hidup, kita sebagai manusia memang tidak bisa hidup sendiri, kan?

Jika memang tidak bisa membantu, setidaknya ada yang mau mendengar dan membagi keluh kesahmu. Kamu sadar, ternyata memang kamu tidak bisa menahan segalanya sendirian. Ya walaupun disisi lain berusaha sekuat tenaga untuk bisa melakukannya seorang diri.

Sendirian, 

apa kamu yakin kamu benar-benar sendirian?

atau sebenarnya kamu sendiri yang memenjarakan dirimu?

Mungkin kamu merasa semesta tidak adil untuk kehidupanmu kemarin sampai saat ini.

Tapi mungkin kamu lupa,

kalau ada satu hal kecil yang mungkin kamu lupa,

Sesuatu yang berharga, yang tidak semua orang bisa mendapatkannya.

Pertemanan.

Apa kamu benar-benar memiliki teman? atau hanya kamu menganggap ia teman?

Siapa teman pertama yang ada dipikiranmu saat membaca ini?

Ku bisa pastikan, dia lah orang yang pertama yang bersedia untuk mendengar segala keluhanmu, keanehanmu, tawamu, dan segala cerita yang bahkan hanya temanmu yang bisa menerima cerita tidak pentingmu itu. Segala hal yang bahkan orang lain dan dunia tidak bisa menerimamu. Tempat terakhir yang akan kamu temukan ketika kamu merasa memang semua ini tidak bisa kamu tahan dan usahakan sendirian.

Bersyukurlah jika hingga detik ini kamu masih punya teman yang mendukung segala hal yang kamu ingin lakukan,bukan menjatuhkan. Membantu mengingatkanmu ketika ada hal yang salah, bukan malah menyalahkan pilihanmu.

Karena diluar sana banyak orang yang ternyata ia begitu kesepian walaupun dikelilingi banyak orang. Demi bisa dianggap oleh dunia, banyak orang diluar sana bertahan pada sebuah 'toxic circle'

Apakah bisa dikatakan sebuah pertemanan jika pada akhirnya mereka membuat dirimu bukan menjadi dirimu sendiri?

Sekali lagi bersyukurlah ketika kamu masih memiliki teman yang pantas disebut teman. 

Karena kamu tidak akan pernah tahu, kehilangan seorang teman adalah salah satu hal yang rasanya seperti membuat hidupmu perlahan hampa. Kehilangan karena sudah waktunya diambil oleh Tuhan. Maupun kehilangan karena keadaan memaksamu untuk menjauh dari kehidupan seorang temanmu itu.

pertahankan temanmu yang terkadang menyebalkan itu tapi bisa membuatmu bangkit,

juga pertahanakan pertemanan yang layak.

dan untukmu yang merasa sendirian,

percayalah kamu akan menemukan teman terbaikmu suatu hari nanti.

tetaplah berbuat baik.

Sincerely,

Nadira Illenia.

you deserve to feel loved.

==============================================================

[Nillenia sent you a message!]

Hai, apa kabarrrrrrrrrr?

Gimana ada hal apa yang bisa diceritakan? Semoga banyak hal baik ya!

Tentang pertemanan ini sebenarnya aku tulis karena aku merasa diluar sana banyak banget yang kesepian padahal nyatanya masih banyak orang yang mendukung dibelakangnya.

Pasti banyak kan diantara kalian punya temen ga keitung tapi kalau cerita paling ke -satu-dua orang aja yang bisa mendukung apapun yang kamu lakukan?

Aku cuman mau mengingatkan untuk kamu mempertahankan sahabat atau teman terbaikmu saat ini. Karena nyatanya kamu ga benar-benar sendirian kok.

Karena aku pernah merasakan kehilangan seorang teman baik, aku juga pernah terjun ke pertemanan yang toxic. Untungnya aku bisa keluar dari sana, karna menurut aku temen itu mendukung bukan menjatuhkan. Aku juga punya banyaaaak temen, tapi yang benar-benar bisa aku ajak cerita lebih dalem dan aku anggap temen paling cuman satu dua.

Selagi ada temen kamu yang layak buat dijadikan seorang teman yang bisa membuatmu bangkit, kamu beruntung banget, pertahankan ya :))

Kalau kamu baca ini, dan merasa kamu belum menemukan makna 'temen' sebenarnya, dimanapun kamu berada, aku harap kamu baik-baik saja. Aku tahu kamu gabisa lewatin sendirian tapi aku percaya kamu kuat. Semoga bahagia!