#11 : Self-Forgiveness.
Sudah memaafkan banyak orang,kan?
Tapi, apa kamu sudah memaafkan diri sendiri?

Iya, kamu benar. Memaafkan diri sendiri jauh lebih sulit. Bahkan sampai detik inipun aku juga masih merasa kalau aku belum sepenuhnya memaafkan diri sendiri.
Kadang suka ada penyesalan terhadap apa yang telah kita lalui,
"Eh kenapa sih waktu itu usaha aku ga maksimal, mungkin sekarang gaakan kayak gini ceritanya."
"Andai aja aku dulu ga milih jalan yang ini."
Bikin kita ngga tenang karena semakin banyak pikiran atas penyesalan yang sudah terjadi, tapi sayangnya kita tidak bisa kembali untuk mengubah keadaan, kan?
Mungkin memang, dulu kamu melakukan kesalahan yang besar, menyepelekan sesuatu, memilih jalan yang salah atau sebuah usahamu juga tidak maksimal hingga berdampak cukup berat pada keadaan yang sedang kamu keluhkan sekarang.
Mungkin kamu berada di fase kecewa, marah, dan selalu menyalahkan diri sendiri dengan diiringi kata tanya mengapa dan kenapa dipikiranmu.
Belum lagi ketika apa yang kamu sesalkan di masa lalu berdampak juga kepada orang lain.
***
Tapi siapa sih yang tahu jalan cerita kita seperti ini pada akhirnya?
Gaada yang mau kok seperti ini, bukan kamu penyebabnya, ingat sekali lagi kamu tidak salah.
Kamu hanya mengikuti alur cerita dan memilih seakan semua akan menjadi baik walaupun kenyataannya mungkin tidak sesuai.
Sudah ya, semua sudah berlalu, dan kamu tidak bisa terus menyalahkan kamu sendiri.
Pada akhirnya, kamu terlalu memikirkan penyesalan yang sudah terjadi, sehingga kamu lupa satu keadaan dimana kamu juga harus menenangkan dirimu sendiri pada fase ini.
Apa kamu sudah memaafkan dirimu sendiri sepenuhnya?
Memaafkan segala yang telah kamu lakukan di masa lalu, segala sesuatu yang membuat dirimu menahan tangis, segala yang membuat dirimu merasa "tidak baik", "tidak layak", "tidak pantas".
Tidak bisa? Tapi kok kamu mudah memaafkan orang lain?
Buktinya ketika orang lain punya salah, dengan mudah kamu memaafkannya karena kamu melihat sisi kebaikannya , bukan?
Apa kamu lupa kalau kamu juga punya begitu banyak kelebihan dan kebaikan?
....................... lantas mengapa masih saja bergulat dengan kelemahanmu?
***
"Tapi kan kesalahan dan masalahku lebih berat daripada orang lain."
Tidak, dunia ini bukan jadi ajang siapa yang lebih besar-berat-sulit pada sebuah kesalahan atau masalah, tidak ada yang lebih besar ataupun lebih kecil.
Kamu tahu mengapa kamu merasa kalau kesalahan yang kamu perbuat lebih terasa besar dibanding dengan orang lain?
Itu karena kamu tidak sadar kalau sebenarnya mereka sudah memaafkan diri sendiri sepenuhnya, dan karenanya mereka hidup tenang seakan mereka terlihat baik-baik saja tanpa penyesalan.
Coba katakan, apa lagi yang harus disesali dari dirimu yang kuat?
Cukup, mulai saat ini kamu harus melangkah dengan versi dirimu yang sudah memaafkan semuanya. Semua orang pernah punya salah di masa lalu. Jadikan hal lalu menjadi pelajaran untuk kamu di masa depan. Bersyukur pada apa yang kamu miliki sekarang, selalu lihat sisi positif atas apa yang sudah terjadi.
Karena kamu juga sadar bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna, tolong sekali lagi jangan menyalahkan dirimu sendiri ya?
Sayangi dirimu sendiri, seperti kamu menyayangi orang lain.
tenang ya, semua akan baik-baik saja.
with Love #ThankYouFor5kViews <3,
Nadira Illenia,
—yang juga merasa tertampar oleh tulisannya sendiri.
Comments
Post a Comment