nillenia

2020. Sudah lupa rasanya kembali menjadi normal, dimana tahun ini terasa hanya di 2 bulan pertama.  Sisanya? Rumit. Sakit. Sebuah pertemuan, perpisahan, kehilangan, juga kekacauan didalamnya seperti sudah dilalui semua di tahun ini. Tahun ini, merasa sendirian, lalu dipertemukan.  Bagian menyerah, Bahkan sudah tak terhitung berapa kali rasanya aku ingin berhenti. Insecure, ah sudah aku cukup lelah dengan itu. Semua serba sensitif di tahun ini. 2020, mungkin tidak banyak berkesan. tapi membawaku menemukan diriku sendiri untuk jauh lebih kuat. Terima kasih banyak atas hal-hal baik yang sudah datang di tahun ini, bahkan secara tidak sadar banyak hal yang sudah aku lalui. Nyatanya, kamu ada disini sekarang. Kamu tidak gagal. Tidak perlu ada yang disesali semua sudah kamu lewati. 2020 membawamu banyak keberhasilan walaupun dengan cara yang cukup menyakitkan, Kamu berhasil. Iya, kamu berhasil melaluinya. Kamu berhasil melalui hal-hal sakit yang kamu alami dalam setahun ini. Kamu ber...

Untuk bisa terus melanjutkan hidup, kita sebagai manusia memang tidak bisa hidup sendiri, kan? Jika memang tidak bisa membantu, setidaknya ada yang mau mendengar dan membagi keluh kesahmu. Kamu sadar, ternyata memang kamu tidak bisa menahan segalanya sendirian. Ya walaupun disisi lain berusaha sekuat tenaga untuk bisa melakukannya seorang diri. Sendirian ,  apa kamu yakin kamu benar-benar sendirian? atau sebenarnya kamu sendiri yang memenjarakan dirimu? Mungkin kamu merasa semesta tidak adil untuk kehidupanmu kemarin sampai saat ini. Tapi mungkin kamu lupa, kalau ada s atu hal kecil yang mungkin kamu lupa, Sesuatu yang berharga, yang tidak semua orang bisa mendapatkannya. Pertemanan. Apa kamu benar-benar memiliki teman? atau hanya kamu menganggap ia teman? Siapa teman pertama yang ada dipikiranmu saat membaca ini? Ku bisa pastikan, dia lah orang yang pertama yang bersedia untuk mendengar segala keluhanmu, keanehanmu, tawamu, dan segala cerita yang bahkan hanya temanmu yang bisa me...

Langit sedang bersuka cita dengan memaparkan keindahannya lewat awan dan matahari, padahal yang kutahu didalamnya sedang berduka hebat. Bagaimana tidak? berperang pada sesuatu yang bahkan entah bagaimana wujudnya bisa mematikan seisi dunia ini. Keadaan sedang marah, membuat seisinya mengeluh,bersedih dan berduka. karena saat ini beberapa orang hanya butuh tempat untuk pulang. Dibalik semua keluhan dan amarah karena dunia tidak bisa menyaksikan keindahan langit, merasa lebih baik kah kamu ketika berada dirumah? Rumah. satu kata apa yang terlintas dibenakmu? Nyaman, Tempat singgah, Sepi, Tenang, atau hal yang kamu cari pada benak orang lain? Untuk sebagian besar orang mungkin sedang mencari dimana letak rumah sebenarnya. Yang bisa mendengarkan cerita, memberi kenyamanan, berteduh dan melukiskan imajinasinya masing-masing. Padahal yang selama ini kamu cari dan kamu tunggu adalah tempat yang saat ini kamu pijak. Keadaan ini membuatmu berte...