#1 : Self-Love.

Holla! 

Udah lama tidak bersua. Asik bersua banget ga tuh kata-katanya wkwkwk, berhubung aku bingung mau nge-blog apa lagian juga kayak udah sepi ya tentang peridolan, tapi aku juga masi pengen menulis aku putuskan buat sesuatu konten dimana orang ngga hanya baca, liat-liat terus kek 'Apa si gajelas', tapi pengen secara ga langsung ada yang bisa diambil setelah membaca blog ini yeay. Kenapa self-love? soalnya akhir-akhir ini banyak orang yang cerita ke aku gajauh-jauh dari masalah hubungan mereka. Terus kayak meratapi kesedihannya gitu, merasa tidak lagi menemukan kebahagiaan, so i think i want to share something about this in my opinion. Selamat membaca!



Nikmati saja dulu kesendirianmu itu, iya memang terkadang terasa sakit bahkan merasa tidak dianggap oleh dunia ini, merasa sepi, merasa seperti selalu dalam lingkaran hidup yang begitu-begitu saja dan masuk ke lubang permasalahan yang sama. Kamu juga mungkin selalu merasa tidak bahagia dihidup ini. 

Tapi perlu dipahami, kebahagiaanmu bukan di cari dalam diri orang lain, melainkan dari dirimu sendiri. Kebahagiaan bukan dicari, tapi diciptakan. Lakukan apapun hal yang dapat membahagiakanmu mulai dari hal-hal kecil. Tidak perlu bersama orang yang memiliki hubungan denganmu, kamu bisa bercanda dengan teman-temanmu dengan nongkrong, kulineran atau bercerita mengenai masa depan. Atau kalau kamu seseorang yang senang menyendiri kamu bisa melakukan me-time sesekali seperti menonton film, makan eskrim favorit, pergi ke toko buku, mendengarkan musik, atau melakukan kegiatan produktif kalau kamu ingin keluar dari zona seperti aku.

Aku yakin, setelah kamu berdamai dengan dirimu sendiri, atau merasa kamu sudah benar-benar bahagia, kamu dapat jatuh cinta kembali untuk membuka hati kepada orang baru. Tidak hanya dapat membuka hati, kamu juga bisa memberi aura positif bahkan untuk memberi kebahagiaan untuk sekitarmu :)  Tidak perlu terburu-buru. Tidak perlu merasa iri terhadap teman-teman sekitarmu yang sudah memiliki pacar. Karena, tidak semuanya yang memiliki hubungan itu selalu bahagia. 

Jangan lupa kalau kamu harus bersyukur dalam kesendirian ini. Dengan kamu sendiri, kamu tidak perlu repot memikirkan perasaan orang lain, kamu bebas berekspresi, bebas melakukan apa saja yang kamu mau, dan menjauhkan  kamu dari patah hati.

Kapan waktu yang tepat untukmu membuka hati?

Jawabannya, ketika kamu sudah merasa bahagia tanpa memikirkan masa lalu. Ketika kamu mau mengambil risiko dan mau berjuang dalam hubungan yang pasti tidak selalu merasa manis. Ketika kamu mau menerima apapun kurang-baiknya hubungan. Perlu diingat, jangan sampai kamu menjadikan orang lain sebagai pelampiasanmu akan masa lalu. Karena secara tidak langsung kamu memberi hati yang tidak tulus kepada orang itu. Perasaan bukan tempat untuk bercanda.

Jadi, kapan kamu akan menciptakan kebahagiaanmu?

with Love <3,


Nadira Illenia.